Rabu, 19 Januari 2011

AKU DAN PERASAANKU

Ketika pada saat pertama kali berjumpa aku merasakan sesuatu yang berbeda
Apakah itu dinamakan jatuh cinta?
Pada saat aku ingin mendekatinya, dia berpaling dariku
Perasaanku tidak bisa dibohongi lagi untuk diungkapkan

Jalan semakin panjang aku mulai merasakan begitu kencangnya getaran di dada
Sehingga mulailah aku memberanikan diri untuk mendekatinya
Aku merasakan sesuatu yang tidak biasanya
Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengatakan cinta

Hingga waktunya tiba dia merasakan juga cinta kepada ku
Aku merasakan senangnya disukai wanita yang ku cinta
Akan tetapi bisakah memberikan waktu yang lama untukku?
Hingga waktunya tiba ajal mulai menjemputnya
Dan aku bisa mengikhlaskan kepergiannya
Walaupun berat dihatiku untuk melepaskan kepergianmu

Untuk orang yang masih aku sayangi semoga tenang di alam sana

Selasa, 18 Januari 2011

TERSIKSA LAGI

Kala sukma menghilang akankah akan sinar kembali
Menerangi yang sedang dimabuk asmara
Yang tiada lara
Dimanakah akan ku cari pengganti dirimu
Entah dimana oh dimana oh dimana, dimana lagi
akan kucari
Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa oh mengapa oh mengapa
tersiksa lagi

Minggu, 09 Januari 2011

PEMAHAMAN PSIKOLOGI MASYARAKAT INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENJEMBATANI PERMASALAHAN SILANG BUDAYA

 Oleh : Endang Poerwanti **)

Lembaga Kebudayaan - Universitas Muhammadiyah Malang


Abstrak

               Permasalahan silang budaya terkait dengan paham  kultural materialisme yang mencermati permasalahan  budaya dari pola pikir dan tindakan dari  kelompok sosial tertentu.  Pola temperamen yang relatif seragam ini ditentukan oleh faktor keturunan, kebutuhan dan hubungan sosial yang terjadi di antara mereka, sehingga dalam kehidupan suatu  kebudayaan  cenderung untuk  mengulang-ulang bentuk-bentuk perilaku  tertentu, karena pola perilaku tersebut diturunkan  melalui pola asuh dan proses belajar.  Kemudian muncullah struktur kepribadian rata-rata, atau stereotipe perilaku yang merupakan ciri khas suku bangsa dan masyarakat tertentu.
             Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagai budaya,  karena adanya kegiatan dan pranata khusus. Perbedaan ini justru berfungsi  mempertahankan dasar identitas diri dan integrasi sosial masyarakat tersebut.  Pluralisme masyarakat, dalam tatanan sosial,  agama dan suku bangsa, telah ada sejak nenek moyang, kebhinekaan budaya yang dapat hidup berdampingan, merupakan kekayaan dalam khasanah budaya Nasional, bila identitas budaya dapat bermakna dan  dihormati, bukan untuk kebanggaan dan sifat egoisme kelompok, apalagi diwarnai kepentingan politik. Permasalahan silang budaya dapat terjembatani  dengan membangun kehidupan multi kultural yang sehat ; dilakukan dengan  meningkatkan toleransi dan apresiasi antarbudaya. Yang dapat diawali dengan pengenalan ciri khas budaya tertentu,  terutama psikologi  masyarakat yaitu pemahaman pola perilaku masyarakatnya. Juga peran media komunikasi, untuk melakukan sensor secara substantif dan distributif, sehingga dapat menampilkan informasi apresiatif terhadap budaya masyarakat lain.
             Pendidikan sebagai proses humanisasi menekankan pembentukan makhluk sosial yang mempunyai otonomi moral dan  sensivitas /kedaulatan  budaya, yaitu manusia yang bisa mengelola konflik, menghargai kemajemukan, dan permasalahan silang budaya. Toleransi budaya di lembaga pendidikan dapat diupayakan lewat pergaulan di sekolah dan muatan bidang studi,  transformasi budaya harus dipandu secara pelan-pelan, bukan merupakan revolusi yang dipaksakan.






PROSES MIMPI

Dalam aliran ilmu psikologi yang disebut psikoanalisa, mimpi adalah penyaluran dari emosi atau perasaan yang ditekan saat kita masih terbangun. Menurut Freud yang juga tokoh pendiri dari psikoanalisa, kualitas mimpi berhubungan erat dengan kondisi emosi sebelum tidur. Kalau kita lagi ketakutan dengan ulangan matematika untuk besok, bisa bermimpi ketemu hantu atau menangis karena tidak bisa mengerjakan ulangan itu.
Mimpi muncul dalam tahap tidur yang disebut rapid eye movement atau biasa singkat REM. REM terjadi setelah ada empat tahap yang terjadi berulana-ulang, dan disebut tahap non REM. Empat tahap ini dimulai dari saat kita mulai mengantuk sampai tidur nyenyak dan kira-kira makan waktu 90-120 menit. Di tahap REM, mimpi muncul akibat aktifitas otak yang tetap berjalan sementara bagian tubuh lain tetap tidur. Supaya badan tidak ikutan bergerak saat kita bermimpi, gelombang otak ke arah bawah bakal terhambat di syaraf tulang belakang dan menghambat semua aktifitas tubuh kecuali bola mata.

BELAS KASIHAN

Dlam cinta sesama dipergunakan istilah belas kasihan. Karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang dideritanya, dan sebaginya.
Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Kemudian apa bedanya Rahmah dan Rahman? kalau Rahman ada unsur memberi. Misalnya seseorang memusuhi kita, tetapi kita tidak membalasnya, malahan kita jadikan dia sebagai teman baik.. Jadi pengeryian Rahmah adalah kita menruh perhatian (simpati) terhadap penderitaan orang lain, lalu kita menunjukkan jalan keluar kepadanya. Tetapi kalau kita menaruh rasa simpati kepada orang yang tidak dalam kesulitan, sehingga menyebabkan rusak (menjerumuskan), maka hal itu disebut memanjakan.
Dlam surat Al-Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah dia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang lain itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.

PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia terhadap Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan mencipta alam semesta. Seperti dalam surat Al-Furqon ayat 59-60 yang menyatakan, "Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa diantara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian dia bertahta diatas singgasanaNya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepadaNya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui". Selanjutnya ayat 60,"Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang maha pengasih".
Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segal perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujaNya. Dalam surat Al-Mu'minin ayat 98 dinyatakan,"Dan aku berlindung kepada-Mu, dari kehadiranNya didekatku. Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat di rumah, di masjid, sembahyang di pura, di candi, di gereja bahkan tempat-tempat yang dianggap keramat merupakan perwujudan dan pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berati manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada padanya, dan lain-lain.

Kamis, 06 Januari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangakan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepda atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai persaan suka (sayang) kepada seseoran yang disertai menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat di wujudkan secara nyata.

Di dalam kitab suci Al-quran, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingktan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
"katakanlah:jika bapak-bapak, anak-anak, istai-istrikeluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khatirkan kerugiannya, dan ruma-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNYA. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rsulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menegah ini akan nampak jelas  hasilnya. Jika bukan disebabkan persaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati. Sepasang suami istri, tentu tidak akn terbentuk suatu keluaraga, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan terhadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina, dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu ia adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya:
1.   Cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
      Dalam surat Al-Baqoroh, Allah berfirman :
      dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya
      sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintainya kepada
      Allah.
2.   Cinta berdasarkan hawa nafsu.
3.   Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.

Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah:
1.  Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena
     setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan. Apakah seseorang akan menempuh cintanya
     dengan cara yang terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan cara yang rendah dan hina?
     apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya, ataukah biasa-biasa saja? apakah ia benar-benar tertarik
     dengan kekasihnya, ataukah sekedar main-main saja? semua dapat diketahui setelah ia mendapatkan
     rintangan dalam perjalanan.
2.  Bahwa fenomena cinta yang telah melekat dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit
     yang paling besar didalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia
     tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pendek kata
     kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi didunia ini.
     Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
3.  Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-
     mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama
     didalam mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang tersimpan didalam keindahan alam, kehidupan,
     dan kemanusiaan.
4.  Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat didalam hubungan antar anggota
     keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesama makhluk hidup, menegakkan keamanan,
     ketentraman, dan keselamatan disegala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang
     dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.

Selasa, 04 Januari 2011

SAMPAH DAN LIMBAH DI KOTA JAKARTA

Beberapa akhir-akhir tahun ini sudah sering terjadi banjir di kota-kota besar seperti Jakarta. Hal tersebut diakibatkan dari warga yang tidak mempunyai sikap peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Ketika sudah terjadi bencana warga hanya bisa menyalahkan kepada pemerintah setempat, padahal pemerintah sudah banyak melakukan pemrograman seperti penghijauan serta tanda larangan membuang sampah sembarangan terutama di sungai. Akan tetapi banyak warga yang ngeyel dengan pemrograman tersebut dan akibatnya fatal. Di Jakarta sudah melakukan  pemrograman Banjir Kanal, yaitu suatu program pembuatan sungai yang sangat luas bertujuan penanggulangan banjir, sudah hampir semua bagian Jakarta melakukan pemrograman tersebut. Sampai sekarang masih dalam proses pembuatan, yang menghambat hanyalah warga yang tidak mau tergusur rumahnya untuk pembuatan sungai tersebut.
Pencemaran laut di Jakarta Utara diakibatkan limbah-limbah dari kapal yang sembarangan membuang zat kimia sehingga laut tersebut menjadi tercemar budidaya ikan menjadi berkurang. Pemerintah harus lebih keras terhadap pelaku yang melakukan tersebut.
SAMPAH=LIMBAH=BANJIR=PENCEMARAN (DAPAT DICEGAH DENGAN AKAN SADARNYA MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN).

OBAT-OBATAN TERLARANG DI SEMUA KALANGAN

Masalah ketergantungan obat-obatan terlarang, seperti narkoba, minum-minuman keras, serta ganja semakin memprihatinkan dikalangan masyarakat. Bukan hanya menimpa kalangan yang berduit saja tetapi juga menimpa kalangan masyarakat kecil, bahkan keluarga yang kurang mampu. Yang menjadi korban bukan hanya orang dewasa, remaja, tetapi kini sudah meracuni anak-anak usia sekolah dasar (SD). Yang menjadi anak-anak seusia tersebut menggunakan barang terlarang seperti itu dipengaruhi oleh orang-orang dewasa disekitarnya untuk mencobanya. Diawali dari rokok yang dicobanya lama-lama ketagihan dan menjurus ke obat-obatan terlarang yang dihasut orang disekitarnya atau orang yang menjebaknya. Dari kejadian tersebut mungkin kurangnya bimbingan dari orang tua ataupun sering mambantah kepada orang tuanya apabila dinasehati.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya melalui Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Badan Nasional Propinsi (BNP) dalam memerangi barang sejenis narkoba tetapi hasilnya masih belum menggembirakan. Bahkan banyak para ahli supranatural ikut berperan aktif dalam membina dan mengobati para korban pengonsumsi obat-obatan terlarang dengan berbagai cara tetapi hasilnya masih sama.

Senin, 03 Januari 2011

SAYURAN ORGANIK

Memasuki era kemajuan teknologi abad 21, gaya hidup sehat denagan slogan "BACK TO NATURE" atau yang disebut "KEMBALI KE ALAM", telah menjadi trend baru masyarakat Indonesia. Khususnya di kota-kota besar bahkan masyarakat dunia. Orang makin menyadari bahwa penggunaan bahan kimia non alami seperti pupuk dan pestisida kimia sintetis serta hormone tumbuh dalam produksi pertanian ternyata menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Komoditas pertanian tersebut khususnya sayuran yang dihasilkan dari sistem pertanian non organik yang kita konsumsi sering terbawa residu pestisida yang lama kelamaan mengalami pengendapan dalam tubuh kita. Hal ini akan menimbulkan efk sampingan sreta timbulnya berbagai penyakit.