Minggu, 09 Januari 2011

PROSES MIMPI

Dalam aliran ilmu psikologi yang disebut psikoanalisa, mimpi adalah penyaluran dari emosi atau perasaan yang ditekan saat kita masih terbangun. Menurut Freud yang juga tokoh pendiri dari psikoanalisa, kualitas mimpi berhubungan erat dengan kondisi emosi sebelum tidur. Kalau kita lagi ketakutan dengan ulangan matematika untuk besok, bisa bermimpi ketemu hantu atau menangis karena tidak bisa mengerjakan ulangan itu.
Mimpi muncul dalam tahap tidur yang disebut rapid eye movement atau biasa singkat REM. REM terjadi setelah ada empat tahap yang terjadi berulana-ulang, dan disebut tahap non REM. Empat tahap ini dimulai dari saat kita mulai mengantuk sampai tidur nyenyak dan kira-kira makan waktu 90-120 menit. Di tahap REM, mimpi muncul akibat aktifitas otak yang tetap berjalan sementara bagian tubuh lain tetap tidur. Supaya badan tidak ikutan bergerak saat kita bermimpi, gelombang otak ke arah bawah bakal terhambat di syaraf tulang belakang dan menghambat semua aktifitas tubuh kecuali bola mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar